Rabu, 12 Agustus 2009

Open Source Software


Peranan Perkembangan Open Source Software dalam Komunitas Masyarakat Indonesia

Open source software adalah istilah yang digunakan untuk software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Dan yang menarik dan salah satu keunggulannya adalah bahwa Open source software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Biasanya orang mendapatkan software ini dari internet. Salah satu open source software yang terkenal yaitu Linux.
Keberadaan open source software ini sangat ditunjang oleh internet. Mula-mula Open source software diambil dari internet kemudian digunakan oleh orang dan diperbaiki apabila ada kesalahan. Hasil perbaikan dari open source ini kemudian dipublikasikan kembali melalui internet yang memungkinkan orang lain menggunakan dan memperbaikinya. Dan begitulah seterusnya. Saat ini sangat mudah mendapatkan open source software di internet.
Pengembangan open source software melibatkan banyak orang dari berbagai penjuru dunia yang berinteraksi melalui internet. Maka bermunculanlah berbagai macam software yang dibuat berbasis open source ini yang dipublikasikan melalui internet. Pola open source ini telah melahirkan developer-developer handal dari berbagai penjuru dunia.
Dengan pola open source orang dapat membuat dan mengembangkan apa yang disebut dengan free software. Software ini dapat digunakan tanpa perlu membayar lisensi atau hak cipta karena memang dikembangkan dengan pola open source. Jadi, dengan pola open source orang dapat mengembangkan software dan mempublikasikannya dengan bebas melalui internet. Maka tidak heran apabila kita akan banyak menemukan free software ini di internet dan bisa secara bebas mendownloadnya tanpa perlu membayar uang sepeser pun kepada pengembang software tersebut.
Free software disini juga bukan program kacangan. Anggapan bahwa barang yang gratis jelek kualitasnya tidak berlaku buat free software. Karena sudah terbukti kehandalannya. Dan karena free software berbasis open source maka software tersebut sudah melalui proses perbaikan yang terus menerus. Jadi tidak ada alasan tidak mau menggunakan free software ini dengan alasan kualitasnya yang tidak baik.
Dengan karakteristik yang telah disebutkan di atas maka tidak salah apabila kita menaruh harapan pada open source ini sebagai platform alternatif yang bisa kita gunakan dalam komputer kita. Penerapan pola open source di Indonesia juga dapat menghilangkan pemakaian software komersial secara ilegal dan memungkinkan bangsa Indonesia dikenal karya ciptanya dengan ikut mengembangkan open source software.
Seperti telah dijelaskan di awal, free software dan open source terdapat kesamaan dan memang munculnya software open source sebagai sebuah jawaban atas "kebingungan" kata FREE dari bahasa Inggris. Sebenarnya, Open Source merupakan nama pemasaran (marketing name) untuk free software yang diperkenalkan pada Februari 1998. Open Source mengacu pada fakta bahwa "source code (kode sumber)" dari Free Software adalah terbuka bagi dunia untuk mengambil dan memanfaatkannya sehingga dapat dimodifikasi untuk digunakan kembali (modify and to reuse). Tujuan Free Software adalah untuk memberikan kepada publik secara gratis, dan memang perkembangan free software sangat pesat karena para "developer" Sangat giat memperbarui sistem yang ada. Open Source dan Free Software merupakan nama yang sama sejak diperkenalkan sekitar bulan Februari 1998.
Open source software merupakan istilah yang digunakan untuk software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Dan yang menarik dan salah satu keunggulannya adalah bahwa Open source software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Biasanya orang mendapatkan software ini dari internet. Salah satu open source software yang terkenal yaitu Linux.
Keberadaan open source software ini sangat ditunjang oleh internet. Mula-mula Open source software diambil dari internet kemudian digunakan oleh orang dan diperbaiki apabila ada kesalahan. Hasil perbaikan dari open source ini kemudian dipublikasikan kembali melalui internet yang memungkinkan orang lain menggunakan dan memperbaikinya. Dan begitulah seterusnya. Saat ini sangat mudah mendapatkan open source software di internet.
Pengembangan open source software melibatkan banyak orang dari berbagai penjuru dunia yang berinteraksi melalui internet. Maka bermunculanlah berbagai macam software yang dibuat berbasis open source ini yang dipublikasikan melalui internet. Pola open source ini telah melahirkan developer-developer handal dari berbagai penjuru dunia.
Dengan pola open source orang dapat membuat dan mengembangkan apa yang disebut dengan free software. Software ini dapat digunakan tanpa perlu membayar lisensi atau hak cipta karena memang dikembangkan dengan pola open source. Jadi, dengan pola open source orang dapat mengembangkan software dan mempublikasikannya dengan bebas melalui internet. Maka tidak heran apabila kita akan banyak menemukan free software ini di internet dan bisa secara bebas mendownloadnya tanpa perlu membayar uang sepeser pun kepada pengembang software tersebut.
Free software disini juga bukan program kacangan. Anggapan bahwa barang yang gratis jelek kualitasnya tidak berlaku buat free software. Karena sudah terbukti kehandalannya. Dan karena free software berbasis open source maka software tersebut sudah melalui proses perbaikan yang terus menerus. Jadi tidak ada alasan tidak mau menggunakan free software ini dengan alasan kualitasnya yang tidak baik.
Dengan karakteristik yang telah disebutkan di atas maka tidak salah apabila kita menaruh harapan pada open source ini sebagiai platform alternatif yang bisa kita gunakan dalam komputer kita. Penerapan pola open source di Indonesia juga dapat menghilangkan pemakaian software komersial secara ilegal dan memungkinkan bangsa Indonesia dikenal karya ciptanya dengan ikut mengembangkan open source software.
- Manfaat apa yg diberikan “open source software” dalam masyarakat ??
1. memberikan alternative pilihan perangkat lunak (software) desktop yg murah
2. meningkatkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang teknologi informasi
3. memperkecil kesenjangan teknologi informasi
4. meningkatkan akses informasi masyarakat
5. meningkatkan kreatifitas dalam mengembangkan dan memanfaatkan informasi teknologi (kreativitas tidak dibatasi oleh software yg ada).
6. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia bidang teknologi informasi (di perguruan tinggi, sekolah, dan masyarakat)
- Apakah aplikasi “open source” mempunyai masa depan??
Tentu saja, penyediaan biaya software yg murah dan berstandar kualitas bagus akan menjadi pemicu naiknya tingkat penggunaan aplikasi open source di Indonesia, tidak hanya itu untuk memajukan program ini, juga dibutuhkan campur tangan dan dukungan pemerintah dalam hal penyediaan aplikasi-aplikasi open source tersebut, karena “buat apa beli sebuah barang yg mahal, kalau ada barang berkualitas sama yg lebih murah dan bahkan gratis
PENGGUNAAN SOFTWARE OPEN SOURCE
Sebagian dari anda pasti sudah pernah dengar apa itu software Open Source, mungkin lebih familiar lagi dengan sistem operasi Linux, walaupun masih banyak software2 lain yang bisa kita pakai di atas MS Windows. Yang pertama kali terlintas di kepala kita pasti: “Wah kayaknya bakalan susah tuh pakai software seperti itu”. Hal ini bisa terjadi karena kita terlalu familiar dengan software2 yang biasa dipakai di atas MS Windows. Kembali ke istilah software Open Source, sebenarnya apa sih ini? Secara umum, arti dari Open Source adalah source-code yang terbuka. Source-code atau kode-kode pemrograman dari suatu software bisa kita lihat isinya. Artinya, kita bisa dengan mudah mempelajari cara kerjanya, meningkatkan kemampuannya, menterjemahkan ke bahasa lokal dll selama kita memberitahukan ke pembuat sebelumnya dan mencantumkan nama2 pembuat sebelumnya di software tersebut. Tapi, kalaupun kita tidak ingin tahu isi source-code tsb dan tinggal menggunakannya, juga gak papa dong. Kemudian, karena source-code terbuka, kita bisa mendapatkannya dengan mudah. Cukup mendownload dari suatu situs, atau meng-copy dari rekan kita pun bukan menjadi suatu masalah. Dengan ada adanya kesepakatan bahwa source-code itu harus selalu bisa dibaca siapapun, tidak ada pelanggaran terhadap hak cipta. Hal ini mengacu Open Source Initiative (http://www.opensource.org) dan dilindungi oleh lisensi dari GNU General Public License (http://www.gnu.org/copyleft/gpl.html). Setelah banyak istilah teknis di atas, lalu kenapa kita perlu menggunakan software2 Open Source? Hal yang paling mendasar adalah masalah pembajakan software. Kebanyakan dari kita pasti menggunakan MS Windows, MS Office, dan beberapa software lain seperti Photoshop, Corel Draw, dan masih banyak yang lainnya. Selama kita membeli secara resmi software2 tsb, tidak menjadi masalah. Tapi berapa harga dari software2 tsb? MS Windows XP Home Edition sekitar Rp. 1.5 juta, MS Windows XP Professional Edition sekitar Rp. 2.5 juta, MS Office sekitar 3 juta lebih dan yang lain pun pasti akan mahal juga. Walaupun dengan modal Rp. 20.000 kita bisa membeli versi bajakannya di toko2 komputer Jadi kalau memungkinkan, tidak ada salahnya kita mengurangi dosa dengan cara menggunakan software Open Source yang bisa bekerja di atas MS Windows misal OpenOffice. Software ini bisa didownload dengan mudah di http://www.openoffice.org, bahkan versi terbaru 2.0.4 sudah keluar. Jika tidak mungkin download krn bandwith kecil, bisa dengan mudah meng-copy dari rekan2 tanpa takut dianggap membajak software. OpenOffice bisa menggantikan fungsi MS Office secara umum, sehingga kalaupun membajak cukup di software system operasi saja yaitu MS Windows-nya (walau tetep dosa sih… hehe). Kemudian untuk mengedit gambar bisa menggunakan Gimp di http://www.gimp.org, browsing bisa pakai Mozilla Firefox dan email bisa pakai Mozilla Thunderbird di http://www.mozilla.com/en-US/products/. Yang jelas, selain menghindari pembajakan software, keuntungan lain adalah kehandalan dari software2 Open Source. Karena dibuat oleh komunitas, jika ada masalah dengan cepat akan diatasi. Bahkan hampir dikatakan tidak ada virus, kalaupun ada pasti dengan cepat akan diketahui bagian mana yang diserang dan oleh komunitas langsung diperbaiki karena source-code-nya terbuka buat siapa saja. Sedangkan kalau kita menggunakan commercial software, dibutuhkan waktu cukup lama utk hal2 tsb krn source-code hanya diketahui oleh perusahaan itu saja. Sebagai penutup sementara, karena sebenarnya masih banyak lagi yang musti dijelaskan di Open Source, gunakan software ini sebagai alternative. Jika masih nyaman dengan software bajakan, silahkan diteruskan. Jika ingin mulai mencoba, bisa menggunakan software Open Souce di atas MS Windows (OpenOffice, Gimp, Firefox dll). Jika mau total pakai Open Souce, gunakan sistem operasi Linux, yang varian-nya sangat banyak. Mulai dari Fedora Core, SuSe, Mandriva, Ubuntu, Knoppix dan lain-lain. Secara prinsip semua sama, hanya beda kemasan dan aksesorisnya saja. Anda akan menikmati software yang handal, cepat, bebas virus dan tidak membajak. Oke deh, kapan2 saya lanjutin lagi.


Sumber yang melengkapi:
http://organisasi.org
http://total.or.id
http://e-dukasi.net
http://dishubkominfo.tasikmalayakota.go.id
http://blog.unila.ac.id

e-Auxtion



Dampak Negatif dan Positif e-Auction dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan

e-Auction akan menjadi efektif dalam pelaksanaannya apabila barang/jasa yang ditransaksikan adalah barang/jasa yang spesifik, dalam arti barang/jasa yang ditransaksikan dalam proses pembelian dengan e-auction banyak dipasaran dan banyak pula penyedianya. Persoalan menjadi sederhana jika e-auction diterapkan untuk transaksi penjualan barang/jasa. Pihak pembeli yang telah memenuhi syarat sebagai peserta tinggal melakukan penawaran harga yang terbaiknya.
Kemajuan teknologi informasi yang sekarang sudah semakin pesat telah membuka banyak peluang untuk mendapatkan, mengelola,dan menggunakan informasi yang didapat dengan sangat cepat dan akurat (Suprihadi, Eddy 2007). Kemajuan teknologi informasi yang sudah sangat pesat ini juga telah menunjukkan bahwa penggunaan media elektrik mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia perdagangan khususnya dalam dunia pelelangan.
Berkat kemajuan teknologi informasi, pelelangan secara online, saat ini sudah mulai berkembang. Selain itu, semakin banyaknya perusahaan yang memiliki situs web juga mendukung maju nya komunikasi secara real-time dan on-time melalui internet. Hal ini juga mempunyai pengaruh dalam dunia pelelangan secara online.
Dengan melihat kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang adil dan transparan maka pemerintah tidak hanya berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa.pelelangan yang dulu dilakukan secara manual sudah tidak punya daya tarik seperti dulu, sehingga pemerintah harus melakukan pembaruan atau reformasi sektor publik.
Pada saat ini pemerintah sudah mulai melaksanakan e-government. Salah satu aplikasi dari e-government ini adalah e-auction. Di dalam paper ini akan dibahas mengenai dampak negatif dan positif e-auction dalam peningkatan kinerja perusahaan, serta manfaat yang akan didapatkan oleh perusahaan yang menggunakan sistem e-auction.
e-Auction sesuai asal katanya berarti proses penjualan barang dan jasa dimuka publik secara elektronik. Dalam proses ini terjadi proses tawar menawar antara pihak yang membutuhkan barang/jasa dan pihak yang menjual barang dan jasa.
Karena dilakukan secara electronic realtime akan terwujud transparansi diantara peserta e-auction. Jika penyelenggara e-auction adalah pihak yang membutuhkan barang/jasa, peserta e-auction adalah para supplier barang/jasa yang telah ditentukan terlebih dahulu spesifikasinya. Pihak pembeli akan diuntungkan oleh proses ini dengan mendapat harga yang paling optimal, karena supplier akan berlomba-lomba menawarkan harga yang paling optimal. Sebaliknya jika penyelenggara e-auction adalah pihak yang menjual barang, maka peserta e-auction adalah para pembeli barang. Pihak penjual akan diuntungkan dengan mendapatkan harga jual yang paling optimal.


e-Auction akan menjadi efektif dalam pelaksanaannya apabila barang/jasa yang ditransaksikan adalah barang/jasa yang spesifik, dalam arti barang/jasa yang ditransaksikan dalam proses pembelian dengan e-auction banyak dipasaran dan banyak pula penyedianya. Persoalan menjadi sederhana jika e-auction diterapkan untuk transaksi penjualan barang/jasa. Pihak pembeli yang telah memenuhi syarat sebagai peserta tinggal melakukan penawaran harga yang terbaiknya.
Dalam hal barang/jasa yang tawarkan pada proses pembelian tidak bisa spesifik, rentang spesifikasi cukup lebar sehingga tidak mudah diketahui perbandingan yang sepadan antara yang ditawarkan oleh para supplier, e-auction justru akan menjadi penghambat. Hambatan ini bisa diminimalkan jika sebelumnya telah dilakukan proses matrikulasi penilaian dari sisi administrasi dan spesifikasi yang ditawarkan. e-Auction bisa digunakan untuk mendapatkan harga yang optimal dari supplier.
Proses e-Auction (Transaksi Pembelian)
1. Mula-mula penyelenggara (setelah melalui proses pengumuman dan penerimaan dokumen lelang), menentukan supplier yang akan diundang untuk mengikuti e-auction.
2. Seluruh data yang berhubungan dengan e-auction dimasukkan dalam program e-auction, termasuk kapan mulai, injury time dan waktu perpanjangannya. Harga patokan sendiri dan batas bawah juga ditentukan.
3. Seluruh aturan main disampaikan kepada peserta e-auction.
4. Peserta memasukkan penawarannya sampai saat yang ditentukan (bila diperlukan ditambah dengan perpanjangan).
5. “Bendera” akan terus berpindah ke supplier yang memasukkan harga yang terendah.
6. Pada layar monitor supplier yang mendapat “bendera” berarti saat itu supplier pada posisi menawarkan harga yang terendah diantara yang lain.
7. Pada layar monitor penyelenggara, bisa diamati pergerakan “bendera” hingga batas waktu habis dan diketahui siapa pemenangnya.

8. Penyelenggara dapat mengingatkan atau menanyakan kepada supplier yang memasukkan harga yang tidak wajar, meyakinkan apakah hanya sekedar salah ketik saja atau harga yang benar.


Proses e-Auction pada transaksi penjualan prinsipnya tidak berbeda dengan e-auction pada transaski pembelian. Bedanya peserta akan berlomba memasukkan penawaran harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitornya. Contoh proses ini adalah saat lelang benda2 antik dll.
Penulis : AS/eGov Indonesia, PT/2006
BENEFIT SISTEM E-AUCTION
Kelebihan e-Auction dibandingkan pelelangan manual atau kovensional adalah kesempatan memberikan penawaran harga oleh beberapa supplier, bisa berkali-kali dalam waktu yang relatif singkat. Sedangkan pada pelelangan biasa hanya sekali saja. Sekali mendapatkan peserta dengan penawaran harga terendah yang sudah dibawah OE, ya sudah itulah pemenangnya.

Makanya, kelebihan di sisi negosiasilah yang paling terasa. Tidak cukup dengan menetapkan satu peserta dengan penawar-an harga terendah seperti pada pelelangan biasa. Itulah yang terjadi di bilik penawaran (bidding room) di arena e-Auction. Terjadi ?adu harga? antara maksimal lima peserta terbaik.

Negosiasi e-Auction dapat berjalan lebih cepat dibandingkan dengan pelelangan konvensional, dimana dalam pelelangan konvensional perlu proses negosiasi dengan waktu tersendiri. Sedangkan e-Auction bisa hanya 30 menit atau 45 menit, tergantung kesepakatan bidding.

Keunggulan lain sistem negosiasi e-Auction, harga yang diperoleh merupakan harga terbaik. Mengapa bisa begitu?

Menurut Chandra Bima dari fungsi Layanan Umum, e-Auction tidak semata hanya mengacu pada OE (Owner Estimate, yaitu perkiraan yang dikalkulasi secara keahlian, yang digunakan sebagai acuan utama dalam menilai kewajaran harga). Peserta lelang yang nilai tawarannya di atas OE pun tetap diberikan kesempatan untuk dapat mengikuti e-Auction ini. (Jumlah peserta dibatasi hanya untuk 5 penawar terbaik). Sehingga akan terjadi kembali penawaran harga diantara kompetitor yang tentunya pada akhir e-Auction diharapkan akan muncul harga penawaran yang paling baik, yang tentunya dapat mencerminkan harga pasar yang up to date.

Mengapa dikatakan harga terbaik dan dapat mencerminkan harga pasar yang up to date?

Intinya adalah karena adanya kesempatan yang diberikan kepada peserta yang bukan rangking 1 untuk ikut dalam e-Auction ini untuk dapat memberikan sema-cam revisi harga penawaran berulang-ulang. Yang mana kesempatan ini tidak ada di dalam negosiasi secara konvensional.

Peserta lelang yang serius dan benar-benar berminat, tentunya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Mereka dapat berlomba ?lomba memberikan harga penawaran terbaiknya pada saat e-Auction.

Tak aneh e-Auction mampu memperoleh harga terbaik yang tentunya menguntungkan perusahaan.

Pernah terjadi (bahkan sering) rangking 1 pada saat penawaran perdana dikalahkan oleh rangking di bawahnya (bahkan pernah rangking 3 perdana menjadi Rangking 1 e-Auction). Sebuah pertarungan yang memungkinkan keluar pemenang sejati. Dengan sistem fight seperti itu mengurangi ketidakpuasan supplier. Karena seperti dikatakan oleh Chandra Bima,? Dalam negosiasi konvensional ketika calon pemenang (rangking pertama) tidak mau menurunkan harga lagi dan posisinya sudah di bawah OE, maka mau tidak mau, calon pemenang tadi diusulkan sebagai pemenang. Hal-hal seperti ini yang tidak akan terjadi dalam negosiasi dengan cara e-Auction.

Sehingga kalau dengan sistem negosiasi e-Auction, pemenangnya adalah bidder yang benar-benar siap dengan harga terbaik menurut versi perusahaan. Tapi sekaligus memberikan kesempatan luas kepada semua peserta untuk memberikan harga terbaik, baik untuk bidder sendiri maupun untuk perusahaan.

Keuntungan bagi peserta, tidak ada istilah ada peserta anak emas yang bisa ?main mata.? Nah, dengan sistem e-Auction ini sisi subjektivitas dan penyimpangan oleh unsur-unsur manusia yang melakukan negosiasi bisa dieliminir. Sistem ini memperkecil adanya human intervention dalam suatu proses pelelangan.
Empat Pilar Perubahan dalam Teknologi Informasi yaitu:
1. Telekomunikasi
Perkembangan teknologi informasi dan konvergensi media komunikasi telah berkembang lebih jauh lagi bukan hanya sekedar layanan Plain Old Telephone System (POTS) melainkan telah beralih menjadi layanan berbasis Teknologi Informasi terutama bagi pengembangan IP Based Telephony, Asynchronous Digital Subscriber Line (ADSL) dan Video Digital Subscriber Line (VDSL) sebagai tulang punggung komunikasi berpita lebar (Broadband).
Perkembangan teknologi saat ini sarana catu daya listrik dapat menjadi media telekomunikasi baru dengan menggunakan Power Line Communication (PLC). Hal ini telah menimbulkan potensi kompetisi baru yang mungkin akan membawa pengaruh di masa mendatang terutama pada saat teknologi alternative tersebut telah mencapai tahap yang matang (Mature).

2. Storage Devices
Dalam Annual Global Technology Outlook, para peneliti IBM menguji dampak yang berlipat ganda (multiplying) dari trend tersebut. Pertama, peneliti memperhitungkan berapa banyak data yang mungkin di Internet saat ini. Mereka memperkirakan satu petabyte informasi – 1015 byte – atau ratusan kali dari jumlah informasi di perpustakaan terbesar dunia yaitu the Library of Congress.
Kemudian mereka memperhitungkan kemungkinan untuk tahun 2010, ketika kita akan mendapati data menjadi satu zettabyte (1021 byte) informasi di Internet. Hal tersebut adalah jutaan petabyte – jutaan kali dengan apa yang mungkin saat ini!
3. Desktop Computing
Jika dilihat dari sisi penggunaan perangkat keras, telah terjadi pergeseran yang signifikan, dari penggunaan komputer derngan kemampuan dan kapasitas yang besar (misal mainframe) untuk melakukan berbagai aktifitas, menjadi pemanfaatan kemampuan dari sekumpulan komputer dengan kemampuan yang kecil. Fenomena ini dapat terlihat pada pemanfaatan dominasi PC untuk melakukan berbagai aktifitas yang dilakukan secara terintegrasi.
4. Internet
Meskipun listrik melewati lebih dari 250 tahun untuk menjadi suatu bahan baku atau bahan pokok bagi teknologi saat ini, Internet hanya membutuhkan 30 tahun untuk berkembang menjadi teknologi yang universal. Diketahui pada akhir 1960-an, Departemen Pertahan Amerika Serikat membiayai penelitian pertama untuk Internet.

Selasa, 11 Agustus 2009

Kegunaan dan dampak yang ditimbulkan Mobile Banking dalam dunia perbankan


Kegunaan dan Dampak yang ditimbulkan Mobile Banking dalam Dunia Perbankan

Sistem informasi manajemen dan komunikasi di era globalisasi saat ini telah berkembang dengan begitu pesat dan sangat berguna bagi kinerja operasional suatu perusahaan ataupun perbankan. Teknologi informasi tersebut sangat membantu suatu perusahaan atau bank untuk memperoleh banyak keuntungan. Salah satu contoh nyata dari kemajuan teknologi yaitu sistem informasi teknologi mobile banking dalam dunia perbankan. Mobile banking merupakan salah satu inovasi baru yang dipakai oleh bank-bank besar yang ada di Indonesia maupun bank-bank di luar negeri.
Mobile Banking disingkat dengan M-Banking. Fasilitas perbankan melalui komunikasi bergerak seperti handphone. Dengan penyediaan fasilitas yang hampir sama dengan ATM kecuali mengambil uang cash.
Arti istilah Mobile Banking dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut atau disingkat dengan M-Banking. Fasilitas perbankan melalui komunikasi bergerak seperti handphone. Dengan penyediaan fasilitas yang hampir sama dengan ATM kecuali mengambil uang cash.
Arti istilah SMS Banking merupakan layanan yang disediakan Bank menggunakan sarana SMS untuk melakukan transaksi keuangan dan permintaan informasi keuangan , misalnya cek saldo, mutasi rekening dan sebagainya.
Hampir semua bank di Indonesia telah menyediakan fasilitas M-Bankingnya baik berupa SIMtolkit (Menu Layanan Data) maupun sms plain (sms manual) atau dikenal dengan istilah sms banking.
Saat ini, aplikasi keuangan melalui perangkat genggam terdiri dari tiga jenis, yaitu layanan perbankan, yang merupakan teknologi lanjutan dari online banking, layanan pembayaran dalam skala domestik, dan layanan pembayaran atau transfer dalam skala internasional. Adopsi layanan mobile banking diperkirakan akan meluas di negara-negara maju, sementara layanan pembayaran baik domestik maupun internasional akan lebih berkembang di negara berkembang.

Penggunaan aplikasi ini dapat ditingkatkan di wilayah pedesaan dan memungkinkan masyarakat yang belum terlayani oleh sistem perbankan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan.
Iptek sebagai kekuatan utama peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan salah satunya adalah mewujudkan sistem inovasi nasional yang tangguh guna meningkatkan daya saing era global. Peluncuran Muamalat Mobile yang memungkinkan seluruh masyarakat dapat menikmati layanan syariah melalui handphone masing-masing dengan cara yang mudah dan murah. “Mobile Muamalat yang dimaksud ialah kita bisa melakukan online dan realtime, ini merupakan kombinasi yang sempurna”.Ujar, Menteri Negara Riset dan Teknologi, Kusmayanto Kadiman. (humasristek)
Dengan diterapkannya sistem mobile banking semakin mempermudah kegiatan transaksi yang dilakukan oleh para nasabah. Dari istilah mobile banking dapat diartikan sebagai transaksi perbankan yang dapat dilakukan oleh suatu pihak melalui handphone atau mobile yang tentu saja dapat diakses setiap saat, kapan saja dan dimana saja. Sehinga seseorang tidak perlu lagi untuk datang secara fisik ke bank untuk melakukan transaksi keuangan.
Masyarakat dapat melakukan berbagai transaksi finansial, seperti menabung, mengecek saldo, mengirim uang, membayar cicilan, barang dan jasa. Yang paling mendapat keuntungan dari implementasi layanan ini adalah kelompok masyarakat yang tidak memiliki rekening bank karena berbagai kendala, seperti geografis, infrastruktur, biaya, juga lainnya.
Teknologi Informasi tak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kehidupan manusia. Mulai dari wahana teknologi informasi yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi, hingga internet dan telepon genggam dengan protokol aplikasi tanpa kabel (WAP), informasi mengalir dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran banyak orang. Perubahan informasi kini tidak lagi ada dalam skala minggu atau hari atau bahkan jam, melainkan sudah berada dalam skala menit dan detik. Sebagai contoh adalah seseorang dari Indonesia mengirimkan sejumlah uang untuk anaknya yang sekolah di Australia, pada saat yang hampir bersamaan sianak langsung menerima uangnya lewat bank atau ATM. Perubahan harga saham sebuah perusahaan di Bursa Efek Jakarta hanya membutuhkan waktu kurang dari sepersepuluh detik untuk diketahui di Surabaya. demikian juga pertandingan sepak bola dunia di Jerman, pada waktu yang bersamaan bisa disaksikan dari seluruh dunia.
Ketersediaan informasi yang dapat diakses tanpa batas waktu secara “instant” melalui telepon rumah, telepon genggam, televisi, komputer, jaringan internet dan berbagai media elektronik, telah menggeser cara manusia bekerja, belajar, mengelola perusahaan, menjalankan pemerintahan, berbelanja ataupun melakukan kegiatan perdagangan. Kenyataan demikian seringkali disebut sebagai era globalisasi ataupun revolusi informasi, untuk menggambarkan betapa mudahnya berbagai jenis informasi dapat diakses, dicari, dikumpulkan serta dapat dikirimkan tanpa lagi mengenal batas-batas geografis suatu negara. Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat membuat bola dunia terasa makin kecil dan ruang seakan menjadi tak berjarak lagi (disebut juga globalisasi).

Dalam dunia perbankan teknologi Internet (dunia maya) mulai menjadi trend dan bahkan sudah menjadi standar de facto. Internet Banking mulai muncul sebagai salah satu servis dari Bank. Pelayanan (servis) ini mulai menjadi tuntutan dari sebagian nasabah bank, sama halnya dengan servis ATM dan phone banking atau SMS banking. Akan aneh jika sebuah bank tidak mengikuti trend ini karena telah merupakan bagian pelayanan prima (service excellence) dari suatu bank. Adanya tuntutan internet banking ini datangnya dari nasabah yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya. Keseluruhan tuntutan ini dapat diberikan oleh layanan internet banking.
(JAKARTA) - Layanan mobile banking (m-banking) sudah merebak. Di tengah geliat kesibukan kaum urban di perkotaan, fasilitas tersebut menciptakan ruang gerak lebih besar. Tak pelak, layanan itu mendukung setiap aktivitas perekonomian di masa mendatang. Merujuk survei dari lembaga riset keuangan internasional, 35% dari seluruh kegiatan on-line yang dilakukan di setiap rumah akan beralih ke layanan m-banking. Jumlah itu akan meningkat sebanyak 35 kali lipat dari data saat ini.

"Sebanyak 70% pengguna call center banking juga akan berpindah ke layanan m-banking. Secara bertahap, perkembangan teknologi m-banking juga akan memudahkan setiap transaksi penjualan," ucap Retail Banking Head Citibank, Meliana Sutikno, saat peluncuran kerjasama layanan m-banking dengan PT Indosat Tbk, Jumat (9/5), di Jakarta.
Sesuai data industri layanan telekomunikasi bergerak, institusi finansial akan lebih gencar menginformasikan produk layanannya melalui peralatan telekomunikasi bergerak. Produk yang disajikan adalah informasi dan layanan transaksi keuangan, seperti transfer uang, pembayaran tagihan, manajemen akuntansi, maupun layanan pelanggan.
Transaksi m-banking sejak setahun terakhir hingga 2011 mendatang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 2,7 miliar transaksi per tahun di seluruh dunia. Hal itu sejalan dengan inovasi layanan dari industri perbankan.

Di masa mendatang, transaksi keuangan diramalkan bakal menjadi produk perbankan paling populer yang diakses melalui telepon seluler. Nilai transaksi ini akan naik dua kali lipat setiap tahun di seluruh dunia, dan meningkat menjadi empat kali lipat setelah 2011.

Bahkan, sebuah lembaga riset, Juniper Research, memprediksi pengguna layanan perbankan via telekomunikasi bergerak tersebut akan melonjak hingga 10 kali lipat pada 2011 dibandingkan setahun lalu.

Diperkirakan, sebanyak 816 juta pelanggan akan memanfaatkan layanan serta produk perbankan melalui perlengkapan komunikasi bergerak mereka dalam tiga tahun mendatang.

China, India, Filipina, serta sejumlah negara di Eropa Barat, dipastikan memiliki pasar pengguna layanan m-banking terbesar di dunia. Indonesia juga termasuk salah satu negara dengan jumlah pertumbuhan cukup besar. "Mengamati perkembangan ini, kita berminat ikut meramaikan tren m-banking di Indonesia," ujarnya.
INTERNET BANKING
Internet Banking pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar yaitu Internet dan Banking (bank). Interconnected Network (Internet) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung dengan ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan dengan menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit.
Internet merupakan informasi yang menghubungkan satu pengguna dengan pengguna lainnya dalam suatu jaringan informasi yang lebih luas lagi yang sering disebut sebagai cyberspace. Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (network) komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri dari lembaga pendidikan, pemerintahan, militer, organisasi, bisnis dan organisasi lainnya. Internet sebagai wujud, konvergensi telematika (perpaduan teknologi komputer, media, dan teknologi informasi) telah menghasilkan kemudahan dalam mengatasi permasalahan geografis, sehingga berbagai aktifitas manusia tidak terhalang dengan jarak, ruang, dan waktu. Saat ini internet telah menghubungkan lebih dari 100.000 jaringan komputer di dunia dengan pemakai lebih dari 100 juta orang.
Yang dapat dilakukan dengan Internet:
Berkomunikasi dan Bekerjasama
Mengakses Informasi
Diskusi
Memperoleh Informasi Baru
Hiburan
Transaksi Bisnis
Sedangkan bank (banking) dalam Ensiklopedia Manajemen dijelaskan sebagai sebuah lembaga keuangan yang berusaha dalam bidang penerimaan kewajiban-kewajiban keuangan, sehingga dapat meluaskan pemberian kreditnya. Fungsi Bank yang utama adalah :
1. Sebagai perantara kredit dalam arti melaksanakan tugas distribusi
2. Sebagai pencipta uang (money creation)
3. Sebagai pusat struktur keuangan yang kompleks secara nasional dan internasional.
Jadi internet banking yang juga dikenal dengan istilah online banking atau e-banking ini menurut situs wikipedia adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan.
Kehadiran internet banking membuat perubahan besar dalam layanan perbankan. Segala jenis transaksi yang dulu manual kini bisa diselesaikan tanpa mengenal ruang dan waktu lewat dunia maya. Ada yang bilang, fasilitas internet banking membuat nasabah seperti punya ATM pribadi. Segala jenis layanan perbankan bisa dilakukan sendiri seperti cek saldo, melihat daftar mutasi, pemindah bukuan (transfer rekening), melakukan pembayaran kartu kredit, tagihan telepon dan HP, listrik, PAM dan sebagainya kecuali yang langsung melibatkan uang tunai seperti penyetoran dan penarikan.
Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking. Penyelenggaraan Internet Banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya..
Dengan adanya internet banking, memberikan keuntungan antara lain:
1. Business expansion.
Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu.
2. Customer loyality.
Khususnya nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.
3. Revenue and cost improvement.
Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.
4. Competitive advantage.
yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking.
5. New business model.
Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.
Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking secara garis besar dapat dibagi menjadi dua bagian: front-end (yang berhubungan dengan nasabah) dan back-end (yang berhubungan dengan bank). Kedua bagian ini biasanya dipisahkan dengan firewall (bisa sebuah firewall atau beberapa firewall jika dibutuhkan keandalan dan kinerja yang sangat tinggi).
Bagian front-end merupakan bagian yang langsung berhubungan dengan nasabah, yaitu yang menggunakan web browser sebagai user interface. Hal yang menarik untuk dibahas pada bagian front-end adalah disain dari interface yang memudahkan bagi pengguna. Perlu diingat bahwa nasabah memiliki latar belakang dan mekanisme akses yang beragam. Ada nasabah yang melakukan akses dari kantor dengan komputer desktop yang high-end, sementara itu ada nasabah yang menggunakan komputer biasa. Untuk itu disain jangan menggunakan grafik yang berlebihan dan susah untuk diakses.
Sisi back-end (dapur) merupakan hal yang terpenting. Implementasi di sisi back-end harus dapat memenuhi aspek-aspek yang disyaratkan (secara bisnis maupun secara teknis). Dari sisi back-end, terlihat adanya trend untuk menggunakan middleware, dimana sistem dipisahkan menjadi tiga aspek:
•Presentation layer
•Transaction layer
•Data (base) layer
Pemisahan di atas dilakukan untuk memudahkan implementasi dan mempercepat deployment aplikasi baru. Pendekatan layering ini mirip dengan layering di sisi network yang terbukti ampuh dalam dunia Internet. Implementasi yang ada saat ini sering sepotong-sepotong sehingga menyulitkan pengelolaan (management). Data tersebar di berbagai database yang terkait dengan aplikasi tertentu sehingga menyulitkan untuk mengintegrasikan data-data. Implementasi yang terpadu (integrated) akan memudahkan perusahaan di kemudian hari.
Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking harus memenuhi aspek-aspek sbb:
•Mudah meluncurkan aplikasi / produk / servis lain. Saat ini mungkin bank baru memikirkan Internet Banking. Akan tetapi di kemudian hari akan muncul layanan mobile banking, TV banking, dan berbagai layanan baru lainnya yang belum terbayang pada saat ini. Sistem yang ada harus dapat meluncurkan layanan ini dengan cepat. Time to market merupakan kunci utama dalam era digital ini.
•Scalability, baik dalam ukuran maupun dalam kecepatan. Sistem yang ada harus dapat melayani nasabah dalam jumlah kecil, misalnya ribuan orang, sampai ke nasabah dalam jumlah besar, misalnya belasan juta orang. Seringkali sistem yang dikembangkan hanya dapat bekerja untuk jumlah nasabah yang sedikit sehingga ketika servis menjadi populer dan nasabah mulai banyak menggunakan servis tersebut maka servis menjadi sangat lam bat.
•Dapat mengakomodasi platform / sistem yang berbeda-beda (heterogen). Multi-channel access merupakan paradigma yang harus didukung. Pada masa yang akan datang, layanan diharapkan dapat diakses dari berbagai platform; mulai dari datang ke counter, diteruskan dengan akses lewat Internet, dan kemudian diselesaikan melalui handphone.
•Memiliki sifat resilency, tahan bantingan dan cepat kembali ke kondisi semula jika terjadi masalah. Musibah tidak dapat diprediksi. Banjir, kebakaran, kerusuhan, dan berbagai hal lainnya dapat menyebabkan terhentinya layanan. Servis Banking (termasuk Internet Banking) harus dapat kembali menjalankan layanan dalam waktu sesingkat mungkin.
•Manageable. Sistem yang ada harus dapat dikelola dengan baik. Meningkatnya variasi dan kompleksitas dari layanan sering menyebabkan kompleksitas di sisi sistem yang mengimplementasikan layanan tersebut. Untuk itu sistem Internet Banking yang ada harus dapat dikelola (manageable). Jika tidak, sistem akan menjadi kacau balau dan tidak terkendali.
Untuk lebih melengkapi tulisan ini, penulis mengambil contoh nyata yaitu internet banking salah satu bank terbesar dan ternama di Indonesia yaitu BNI. Melihat pola hidup sekarang yang dikenal mobile era dan antar daerah/wilayah/negara yang “hampir tanpa batas”, BNI hadir memberikan solusinya melalui BNI Internet Banking, yang akan memberikan keuntungan yaitu:
1. Hemat waktu, melakukan aktivitas perbankan cukup menggunakan personal computer atau laptop yang dilengkapi dengan koneksi internet
2. Kapan saja, tak terbatas waktu untuk bertransaksi
3. Dimana saja, transaksi dapat dilakukan dari belahan dunia manapun selama ada akses Internet
4. Mudah, menu transaksi jelas dengan navigasi yang simple, walaupun baru pertama kali menggunakannya
5. Aman, dilengkapi sistem keamanan berlapis, yaitu Nasabah Pengguna melakukan akses dengan User ID dan Password BNI Internet Banking dan untuk melakukan transaksi finansial Nasabah Pengguna wajib menggunakan BNI e-Secure.
6. Satu akses untuk semua produk, dengan login hanya menggunakan User ID, Anda dapat sekaligus mengakses seluruh produk BNI yang Anda miliki dalam satu Customer Information File di BNI.
7. Registrasi mudah, melalui BNI ATM selanjutnya bisa langsung melakukan proses aktivasi Layanan BNI Internet Banking melalui www.bni.co.id yang hanya dilakukan satu kali.
Namun selain memiliki keuntungan-keuntungan tersebut di atas sebetulnya teknologi informasi dalam internet banking memiliki beberapa masalah antara lain:
•Sifat aplikasi web yang connect ionless. Banyak aplikasi web-based bersifat connect ionless sehingga agak sukar untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan sifat connection-oriented seperti aplikasi yang dibutuhkan oleh aplikasi dengan keamanan tinggi. Biasanya aplikasi yang membutuhkan keamanan melakukan authentication pada awal sesinya. Kemudian untuk selanjutnya, selama sesi tersebut, pengguna dapat memberikan perintah sesuai dengan level akses yang dimilikinya. Aplikasi semacam ini agak sukar (bukannya tidak bisa, namun lebih sukar) diimplementasikan dalam sistem yang memiliki sifat connectionless seperti kebanyakan aplikasi web.
•Tingkat keamanan yang dipertanyakan. Salah satu kendala dari layanan Internet Banking adalah ketidak-percayaan akan amannya layanan ini. Hal ini berlaku secara umum untuk layanan electronic commerce (e-commerce). Harapan dari aktivitas seperti ini adalah terjalinnya hubungan yang lebih akrab antara nasabah dengan bank syariah melalui karyawan-karyawannya. Jika sukses, bukan tidak mungkin nasabah yang terpuaskan tersebut akan menjadi juru kampanye bagi produk atau layanan bank syariah tersebut untuk komunitas atau lingkungan di mana ia tinggal (word of mouth campaign).

Sumber yang melengkapi:
http://hasan.sayanginanda.com
waspada.co.id
firianapurba.word.com
wimkhan.wordpress.com
total.or.id
informasimedia.blogspot.com
web.bisnis.com
ristek.go.id
jurnal.snydez.com
detiknet.com.

Manfaat pelajaran Teknologi Ilmu dan Komunikasi dalam Pendidikan dan Kehidupan Sehari-hari


Manfaat Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan dan Kehidupan Sehari-hari

Ternyata banyak sekali manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari.Misalnya dalam bidang pendidikan. Dengan pendidikan dimungkinkan terjadinya penyebarluasan Teknologi Informasi dan transformasi ilmu pengetahuan untuk sektor-sektor pendidikan. Para siswa yang duduk di bangku sekolah dan mahasiswa juga terbantu dengan adanya internet dalam mengerjakan tugas sekolah atau tugas kuliah. Para mahasiswa dapat mencari bahan skripsi di internet atau para siswa mencari bahan tugas makalahnya di internet. Dengan adanya pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di sekolah, para siswa dapat belajar dan memanfaatkan TIK dalam kehidupan mereka sehari-hari dengan baik.
Perkembangan Teknologi kian bertambah pesat. Apalagi dengan adanya komputer. Teknologi Informasi dan Komunikasi seringkali kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak manfaat yang di dapat dari semua itu. Kita dapat mengenal Teknologi Informasi dan Komunikasi dari pelajaran yang diterima di sekolah. Pelajaran yang lazin disebut TIK ini sudah diterima sejak TK hingga jenjang perguruan tinggi. Banyak software dalam komputer yang memberikan manfaat untuk kita. Pembelajaran yang diberikan oleh guru pun dapat dipelajari dengan mudah. Pendidikan memungkinkan terjadinya penyebarluasan teknologi informasi dan transformasi ilmu pengetahuan bagi sektor-sektor pendidikan. Sementara economy dapat mendorong usaha kecil dan menengah pedesaan agar dapat mendapatkan nilai lebih, serta menggerakan roda perekonomian desa.




Cobalah rasakan manfaatnya jika penduduk desa dapat mencari informasi terbaru mengenai benih padi unggul, bibit unggul tanaman budidaya lainnya atau informasi komoditas hortikultura unggulan. Begitu juga dengan para peternak yang dapat mengetahui tentang primadona produk unggulan peternakan. Tentunya bakal meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan.
Untuk e-education, kita sudah mengenal program Internet Goes to School, Community Access Point, e-Learning, Smart Campus dan generasi Baru Guru Indonesia, yang dilansir salah satu operator terbesar di Tanah Air. Bahkan untuk mempercepat penyebaran teknologi informasi ke wilayah-wilayah pedesaan. Internet dapat membuka peluang dan memberikan manfaat yang sangat banyak, termasuk dalam bidang keagamaan.
Keberadaan teknologi komunikasi dan informasi, terutama internet, mampu membuat batas-batas Negara dan budaya menjadi tidak lagi relevan. Untuk menghindari munculnya ekses-ekses negative, yang harus kita lakukan adalah membentengi iman sekuat mungkin.
Pemerintah juga harus menyiapkan perangkat peraturan terkait pembatasan kebebasan akses internet. Akses yang terlalu bebas bisa berakibat fatal bagi perkembangan masyarakat, terutama di daerah yang haus akan informasi.
Mengingat dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik yang disyahkan pemerintah pada 25 maret 2008 yang lalu, masih jauh dari keinginan masyarakat akan adanya pembatasan akses pornografi.
Harus kita sadari, teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, hanyalah merupakan alat bantu saja dan bukan menjadi solusi dalam dunia pendidikan, formal maupun non formal. Bagaimanapun pendidikan yang bermutu didapat dari para pendidik yang bermutu plus dukungan pemerintah, dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa didik
Blogsite Sebagai Media Tulisan Share Informasi di Sekolah
Blog dapat dikategorikan sebagai e-learning.Sebuah blog dapat dijadikan media belajar interaktif, misalnya guru di sebuah sekolah membuat blog yang isi atau konten sebuah blog menyangkut mata pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut.Kemudian ada siswa yang mengakses blog tersebut,lalu siswa tersebut berkomentar di blog, sehingga terjadi komunikasi dalam sebuah blog tanpa bertatap muka secara langsung.Blog juga bisa dijadikan sebagai media sharing/tukar pendapat antara guru dengan siswa sehingga tidak terjadi pembelajaran yang membosankan karena adanya saling interaksi antara guru dengan siswa.Siswa juga bisa menyampaikan pendapatnya tentang pengajaran yang dilakukan oleh guru tersebut sehingga nantinya pihak guru meningkatkan kinerjanya dalam mengajar.
Kita harus tahu bahwa untuk memanfaatkan TIK dalam hal pembelajaran tidak semudah dibayangkan.Perlu beberapa syarat yang harus dipenuhi demi terwujudnya pemanfaatan TIK dalam pembelajaran,diantaranya :
-Adanya akses teknologi internet untuk guru maupun siswa,baik di dalam kelas,sekolah,maupun lembaga pendidikan guru,
-Adanya materi yang bermutu bagi guru dan siswa,
-Guru harus harus produktif terhadap perkembangan TIK.
Selain itu,untuk menghindari pemanfaatan teknologi yang kurang bermanfaat apalagi dalam hal negatif oleh siswa karena pembelajaran TIK antar siswa dengan cepat maka mengarahkan pemanfatan TIK dalam pembelajaran menjadi sangat penting sehingga siswa disibukkan dengan eksplorasi subjek positif dalam penggunaan TIK.Bentuk nyatanya dapat berupa penugasan pencarian artikel,sumber bacaan,atau pengiriman tugas(PR) melalui e-mail
Dan juga harus tercipta kemudahan akses internet di lingkungan yang terkontrol seperti di sekolah atau rumah melebihi kemudahan akses di tempat umum seperti warnet agar aktivitas on-line siswa lebih terkontrol.
Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya :
-Presentasi
-Demonstrasi
-Kelas Virtual

Hubungan antara Menulis di Blogsite,E-mail,Browsing Internet dengan Proses Belajar di Sekolah
Blog sekarang memang menjadi tempat bagi semua orang seperti pelajar untuk munumpahkan semua ilmu dan aktifitas sehari-harinya.Dengan menulis di Blog kita dapat :
-Mengembangakan kreatifitas kalian dalam menulis.Selain itu apabila tulisan kalian bagus maka kita akan mendapatkan komentar sebagai bentuk penghormatan terhadap tulisan kita,
-Mempersiapkan diri kita untuk bersaing di dunia global yang menuntut kita terjun dalam teknologi, nah apabila kita terbiasa menulis di Blog maka kita akan terbiasa menggunakan teknologi dalam menjalani kehidupan.
Dengan e-mail,kita bisa mengirimkan tugas yang diberikan oleh guru tanpa harus bertatap muka langsung.Dan dengan menjelajah internet,kita akan tahu banyak hal yang bisa di dapat melalui internet seperti mencari artikel yang berkaitan dengan mata pelajaran di sekolah.Ini semua sangat menunjang sekali terhadap proses belajar di sekolah.
Hasil yang Diperoleh Jika TIK Dimanfaatkan untuk Pembelajaran di Sekolah
Melalui TIK,siswa diharapkan dapat:
1. Menggunakan perangkat TIK untuk mencari,mengeksplorasi, menganalisis,dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif.
2. Dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dalam memanfaatkan TIK.
3. siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari TIK sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
5. Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK, sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari¬hari secara mandiri danlebih percaya diri.
6. Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan TIK untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari¬-hari.
Dari hasil pengamatan ke beberapa sekolah di kota Bandung untuk tingkat SD beberapa sekolah sudah memiliki laboratorium komputer. Namun karena sumber daya manusia belum mendukung, kebanyakan mereka mendatangkan guru dari luar. Dari pengamatan nampak bahwa yang diajarkan terfokus pada pengajaran komputer dengan perangkat lunak tertentu, sedangkan TIK sendiri menurut kurikulum 2004 bukanlah komputer. Visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi menurut kurikulum TIK 2004 yaitu agar siswa dapat menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan sikap inisiatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan yang baru. Berdasarkan visi kurikulum TIK adalah untuk menciptakan siswa yang mampu mengatur diri dalam belajarnya.
Dalam pelajaran TIK sekolah umumnya menyediakan peralatan TIK yaitu komputer. Salah satu keunggulan komputer adalah dukunagn multimedia didalamnya. Aplikasi Myltimedia pembelajaran dapat menyajikan konsep dan keterampilan tingkat tinggi dalam pembelajaran, yang memiliki keterkaitan antara satu unsur dan unsur lainnya yang sulit diajarkan dan dipelajari melalui buku semata. Kelebihan aplikasi multimedia interaktif pembelajaran dalam menjelaskan suatu konsep dapat menuntut siswa untuk bereksplorasi dan menganalisis, mencoba dan menggali konsep dan prinsip yang termuat dalam suatu materi yang dihadapinya, sehingga dapat relatif lebih cepat membangun struktur pemahaman siswa, karena terintegrasinya komponen-komponen seperti suara, teks, animasi, gambar, dan video berfungsi untuk mengoptimalkan peran indera dalam menerima informasi kedalam sistem memori.
Untuk lebih mengenalkan segala sesuatu mengenai TIK,maka untuk anak sekolah perlu di masukkan dalam pembelajaran. Pembelajaran TIK sendiri sangatlah bermanfaat untuk kehidupan kelak di masa depan. Karena perkembangan jaman sangatlah cepat. Untuk itu kita pun harus mengikuti perkembangan jaman tersebut. Dengan TIK,kita dapat mengetahui segala sesuatu yang ada di dunia luar. dan kita juga dapat mengikuti perkembangan jaman tersebut.
Mempelajari TIK sangatlah mudah bila kita mengenal TIK sejak dini. Dengan mempelajari TIK kita mampu menguasai berbagai hal yang sangat membantu kita di kehidupan yang mendatang. Seperti contohnya pada saat kita akan mencari pekerjaan. Karena sebagian besar pekerjaan yang di inginkan (mapan) di perlukan keterampilan dalam mengoperasikan computer, atau kemampuan dalam TIK.
Dengan TIK kita juga bisa membantu orang lain dalam berbagai hal. membantu mempercepat komunikasi dengan berbagai tekhnologi yang kita pelajari dalam TIK.
Oleh karena itu dapat di simpulkan bahwa TIK sangatlah bermanfaat untuk kita di jaman yang akan datang maupun sekarang. Dengan mempelajari TIK kita juga dapat mengetahui berbagai perkembangan jaman. Dan kita juga dapat lebih mengenal dunia luar,juga dapat membantu banyak hal. Oleh karena itu,bila kita ingin menjadi orang yang lebih berkembang,maka cobalah mempelajari TIK untuk di sendiri dan untuk orang lain..


sumber yang melengkapi:
Http://jackjaxjacks.wordpress.com
http://wandoekz.wordpress.com
http://coworese.wordpress.com
http://chintcha.wordpress.com
http://deadisini.wordpres.com
http://gresi.wordpress.com

E-Commerce dan Manajemen Operasi


E – COMMERCE DAN MANAJEMEN OPERASI

Komunikasi jaringan telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam 25 tahun terakhir. Dan saat ini jaringan tidak hanya dinikmati segelintir kalangan, namun telah menjadi sesuatu yang esensial bagi setiap orang. Jaringan pun tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi namun sudah mulai digunakan dalam perdagangan yaitu menjadi bagian dari mata rantai perdagangan (e-Commerce).
Hal itu tentu saja tidak serta merta diterima masyarakat. Aspek keamanan masih menjadi salah satu masalah dalam perkembangan e-Commerce. Problem otentifikasi, non-repudiation, kerahasian serta integritas data antara mobile device dan web server mendorong para ahli untuk menggunakan tenik-teknik kriptografi. Aplikasi seperti Public Key Infrastructure (PKI), dan Wireless Transport Layer Security (WTLS), merupakan salah satu contoh penggunaaan kriptografi untuk mendukung E-commerce.
Arif Budiyono. Owner PT. Cinox Media Insani ini menjelaskan mengenai e-commerce Indonesia. E-commerce, seperti yang dijelaskan Arif, adalah penggunaan media elektronik untuk melakukan perniagaan. Terdapat berbagai alasan menggunakan e-commerce, diantaranya kebutuhan pasar, arus pendapatan baru, ledakan pasar, penurunan biaya, dan perpendekkan waktu siklus produk. Sayangnya, untuk e-commerce di Indonesia masih terdapat kekurangan, antara lain infrasturuktur telekomunikasi yang masih mahal, ketidakjelasan hukum, kultur dan kepercayaan, dan keamanan. Namun demikian, walau banyak hambatan, e-commerce Indonesia tidak dapat dihindari karena merupakan tuntutan dari masyarakat. Selain hal tersebut, masih banyak peluang bisnis yang belum digarap di Indonesia.
Dwi larso menyinggung tiga buku yang bisa merepresentasikan tren ke depan. Dalam buku pertama, "The World is Flat", dunia telah saling terhubung berkat adanya internet. Kejadian di suatu tempat dapat berimbas pada daerah lain sehingga tidak lagi terkotak-kotak pada suatu daerah tertentu. Dalam buku yang sama pula dijelaskan bahwa dunia yang telah terhubung semakin sulit untuk dikelola dan perubahan yang terjadi menjadi sulit untuk diprediksi. Buku selanjutnya yang menjadi pembahasan adalah "The Long Tail" dimana dititikberatkan bahwa trennya adalah menjual banyak barang dalam jumlah yang sedikit, serta konsumen dapat berperan sekaligus sebagai produsen. "Jumlah unit kecil tetapi umur produk semakin panjang", ujar Dwi. Buku "A whole new Mind" mengungkapkan untuk ke depan tidak hanya fungsi yang diutamakan, melainkan juga desain.
I. INTERNET
Internet adalah sebuah perkembangan revolusioner untuk mengelola operasi perusahaan. Jaringan computer internasional ini menghubungkan ratusan juta orang dan perusahaan di seluruh dunia. Meskipun dampak internet pada hidup manusia terjadi hanya pada masa awalnya, tetapi dampak internet pada manajemen operasi sangat penting. Teknologi internet memungkinkanadanya integrasi system informasi internal tradisional dan juga peningkatan komunikasi antar-organisasi. Sistem berbasis internet menyatukan aktivitas desain, manufaktur, pengiriman, penjualan dan layanan purna jual.
Internet telah membentuk ulang pola berpikir dalam bisnis memberikan manfaat bagi pelanggannya, berinteraksi dengan para pemasok, dan mengelola karyawannya. Kelebihan utama internet adalah kecepatan, para manajer dapat membuat keputusan dengan informasi yang lebih baik dengan waktu yang jauh lebih cepat daripada sebelumnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan internet :
• Pelanggan yang mengunjungi situs www.dell.com dapat mengatur, memberikan harga, dan memesan computer dalam 24 jam per hari, 7 hari per minggu. Mereka dapat mendapatkan status pesanan terbaru dan informasi pengiriman serta mempunyai akses online terhadap bahan acuan teknis yang sama yang digunakan oleh tim pendukung Dell melalui telepon.
• Perusahaan penerbangan Lufthansa dan Boeing memiliki informasi pemeliharaan yang lengkap di WEB untuk digunakan oleh karyawan di bidang jasa di seluruh dunia. Boeing juga memberikan akses online ke hampir semua informasi rekayasanya yang terbaru.
• Integrated Technologies Ltd., sebuah perusahaan manufaktur Inggris yang memproduksi peralatan diagnostic medis, saling bertukar model desain 3-D secara langsung dengan kliennya di Eropa melalui sebuah situs internet yang diamankan dengan password. Praktik ini memungkinkan pelanggan untuk meninjau ulang aspek teknis produk, dan juga melakukan analisis yang lebih canggih-seperti simulasi tekanan, atau aliran di sepanjang katup
• Dan lain-lain

II. ELECTRONIC COMMERCE
Perdagangan elektronik (e-commerce) atau persamaannya, e-business adalah penggunaan jaringan computer, terutama internet, untuk membeli dan menjual produk, jasa dan informasi. E-commerce adalah serangkaian jasa elektronik yang cepat dan murah. Walaupun e-commerce menyiratkan informasi antar-bisnis, teknologi ini juga dapat diterapkan di antara bisnis dan konsumen, dan tentu saja antar-konsumen itu sendiri. Sejumlah aplikasi bisnis terbukti melintasi aktivitas bisnis yang ada, mulai dari pekerjaan menelusuri perilaku konsumen dalam fungsi pemasaran, ke kerja sama dalam desain produk pada fungsi produksi, hingga ke percepatan transaksi dalam fungsi akuntansi
Definisi E-Commerce :
Bisnis ke bisnis, hal ini berarti kedua pihak yang melakukan transaksi adalah perusahaan, organisasi nirlaba, atau pemerintah
Bisnis ke konsumen, definisi ini berarti transaksi e-commerce merupakan transaksi di mana para pembeli merupakan konsumen individu
Konsumen ke konsumen, Disini konsumen menjual secara langsung satu sama lain melalui iklan elektronik atau situs pelelangan.
Konsumen ke bisnis, Dalam kategori ini individu menjual barang-barang atau jasa ke perusahaan.



III. EKONOMI E-COMMERCE
E-Commerce melakukan revolusi pada manajemen operasi dengan mengurangi biaya secara efektif. Pengurangan biaya ini dilakukan dengan cara memperbaiki komunikasi dan membagikan informasi yang secara ekonomis berharga. Penyedia e-commerce adalah perantara baru yang menurunkan biaya transaksi. Perantara ini lebih murah dan lebih cepat dibandingkan perantara tradisional. E-commerce meningkatkan efisiensi ekonomi dengan mempertemukan pembeli dan penjual. E-commerce memudahkan pertukaran informasi, barang dan jasa. Efisiensi tambahan ini mengurangi biaya bagi setiap orang, juga mengurangi penghalang untuk masuk ke dunia bisnis. E-commerce membuka pintu organisasi besar dan kecil pada dunia bisnis yang sebelumnya tidak tersedia. Informasi yang sempurna merupakan penyumbang efisiensi terbesar, dan e-commerce sedang memindahkan ekonomi dunia mendekati apa yang disebut ahli ekonomi sebagai pasar yang sempurna. Keterbatasan waktu yang tidak dapat dipisahkan dalam banyak transaksi, dapat dihilangkan. Perusahaan atau individu pada sisi lain transaksi tidak harus selalu siap setiap saat. Kenyamanan yang didapatkan kedua belah pihak meningkat karena gudang elektronik yang murah dibangun pada system e-commerce. Informasi, transaksi, dan kreativitas dalam cara berkomunikasi belum pernah semudah atau semurah saat ini.
Penerapan Businesss To Business (B2B) menawarkan jenis informasi berikut ini :
• Produk – gambar, spesifikasi,vodeo, atau demonstrasi simulasi, harga
• Proses Produksi – kapasitas, komitmen, rencana produk
• Transportasi – ketersediaan alat angkut, lead time, biaya
• Persediaan – penelusuran, tingkat, biaya dan penempatan persediaan
• Pemasok – katalog produk, sejarah mutu, lead time, persyaratan, dan ketentuan
• Aliansi rantai pasokan – kontak penting, peranan, tanggung jawab mitra,,jadwal
• Proses dan kinerja rantai pasokan – uraian proses, pengukuran kinerja seperti mutu dan pengiriman
• Pesaing – benchmarking, penawaran produk, pangsa pasar
• Penjualan dan Pemasaran – masukkan data titik penjualan, promosi, penetapan harga, potongan harga.
• Pelanggan – sejarah dan prediksi penjualan
• Biaya – indeks pasar, hasil lelang

Kelebihan e-commerce
• Informasi lebih baik dan biaya lebih murah, yang menjadikan para pembeli dan penjual lebih berpengetahuan, memiliki kekuatan untuk menurunkan biaya.
• Biaya masuk yang lebih rendah meningkatkan penyebaran informasi
• Tersedia selama 24 jam sehari, hampir diseluruh dunia, memungkinkan transaksi yang mudah dan nyaman bagi yang memerlukannya
• Ketersediaan membuka pasar yang lebih luas baik bagi pembeli maupun penjual.
• Mengurangi biaya untuk menciptakan, mengolah, mendistribusi, dan menarik informasi.
• Mengurangi biaya komunikasi
• Komunikasi yang lebih kaya dibandingkan dengan komunikasi melalui kertas dan telepon karena menggunakan klip video, suara dan demonstrasi
• Pengiriman produk digital yang cepat, seperti gambar, dokumen dan software
• Meningkatkan fleksibilitas lokasi

Keterbatasan e-commerce
• Kurangnya keamanan, keandalan dan standar system
• Kurangnya keleluasaan pribadi
• Kurangnya band width ( jumlah informasi yang dimiliki saluran telepon atau computer dalam satu waktu); beberapa transaksi masih agak lambat
• Mengintegrasikan software e-commerce dengan software dan data base yang ada masih merupakan suatu tantangan.
• Ketidakpercayaan pada :
• integritas lawan transaksi yang tidak dikenal
• integritas transaksi tersebut
• uang elektronik yang hanya berupa bytes

IV. DESAIN PRODUK
Siklus hidup produk yang lebih pendek membutuhkan siklus pengembangan produk yang lebih cepat dan mengarah ke kompetensi berdasarkan waktu. E-commerce semakin mempercepat kompetisi bisnis berdasarkan waktu. Bagaimanapun manajer operasi mendapati bahwa kerjasama e-commerce dalam desain produk dan proses yang dilakukan oleh tim tidak hanya lebih murah, tetapi juga menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
Alat komunikasi dan kolaborasi yang baru menjadikan perubahan teknis dan manajemen konfigurasi meluas hingga ke rantai pasokan. Data akurat yang diberikan kepada para pemasok, subkontraktor, dan mitra strategis menjadi lebih penting dengan adanya globalisasi dan rantai pasokan yang meluas. Kompleksitas dalam mengelola pengembangan produk dan pendefinisian produk meningkat sejalan dengan beralihnya tanggung jawab desain dari sebuah tim yang terpusat menjadi tim pengembangan produk yang tersebar di seluruh dunia.

V. E-PROCUREMENT
Pembelian atau pemesanan yang dikomunikasikan melalui internet atau katalog online vendor yang telah disetujui.
Katalog Online
Katalog online (online catalog) adalah informasi mengenai produk dalam bentuk elektronik melalui internet. Katalog online secara cepat memperbaiki proses pembandingan harga dan proses penawaran. Katalog elektronik ini dapat memperkaya catalog tardisional dengan cara menambahkannya dengan suara dank lip video. Katalog online tersedia dalam tiga versi : (1) catalog yang disediakan oleh vendor, (2) catalog yang dibuat oleh para perantara, dan (3) catalog yang disediakan oleh para pembeli.
1. Katalog yang disediakan oleh vendor
Contoh : www.Grainger.com , merupakan penjual MRO (maintenance, repair, operation). Grainger merubah model bisnisnya dan memindahkan catalog 4.000 halaman menjadi online. Katalog online diintegrasikan ke dalam agenda penjual dan pelayanan perusahaan, yang membuatnya mudah digunakan dan informative, dengan harga yang pantas dan ketersediaan barang. Sistem penerimaan pesanan 24 jam. Katalog ini merupakan sebuah kondisi yang saling menguntungkan bagi manajer operasi dan Grainger. Karyawan operasi mendapati catalog online lebih mudah digunakan dan tersedia kapan saja diperlukan. Lebih dari itu, rata-rata jumlah pesanan meningkat hampir 50%.

2. Katalog yang dibuat oleh para perantara
Para perantara (intermediaries) adalah perusahaan yang mengelola sebuah situs dimana para pembeli dan penjual bertemu. Contoh : ProcureNet (www.procureNet.com). ProcureNet mengkombinasikan 30 situs penjual dengan lebih dari 100.000 komponen bagi industri elektronik.
3. Katalog yang disediakan oleh para pembeli
Pesanan mengalir melalui faks atau telepon ke ribuan distributor dan manufaktur. Untuk produk-rpoduk ternama justru konsumen yang aktif mencari dan memesan. Model ini sangat menekan harga dan meningkatkan efeisiensi transaksi, karena produsen tidak perlu mempromosikan produk.


VI. PENELUSURAN PERSEDIAAN
Usaha kepeloporan FedEX dalam menelusuri paket mulai dari pengambilan hingga pengiriman telah menunjukkan cara bagi manajer operasi untuk melakukan hal yang sama dalam proses pengiriman dan persediaan mereka. Dapat dipastikan jika FedEx dapat menelusuri berjuta-juta dokumen setiap hari di seluruh dunia, maka para manajer operasi dalam perusahaan lain juga dapat melakukannya.
VII. PENGURANGAN PERSEDIAAN
Penggudangan untuk e-commerce
Gudang e-commerce yang baru tidak dikelola oleh produsen, tetapi oleh vendor logistic. Gudang hanya menyerupai “fasilitas lewat”. Bekerja sama dengan United Parcel Service, Nike Inc. menggunakan fasilitas seperti itu di Louisville, Kentucky, untuk menangani pesanan online. Gudang FedEx yang ditempatkan di sebelah bandara Memphis dapat menerima pesanan setelah toko ditutup pada sore hari, lalu mencari, mengemas dan mengirim barang pesanan pada malam hari itu juga.
Pengiriman Just In Time untuk E-Commerce
Sistem just in time dalam manufaktur berdasarkan kepada pendapat bahwa komponen dan material akan dikirimkan tepat waktu. Perdagangan elektronik dapat mendukung tujuan ini dengan mengkoordinasikan system persediaan pemasok dengan kemampuan pelayanan perusahaan pengiriman.
FedEx memiliki sejarah yang singkat tetapi sukses dalam menggunakan internet untuk menelusuri paketnya secara online dalam dunia e-commerce. Pada tahun 1996 perusahaan meluncurkan FedEx InterNet Ship yang dalam 18 bulan memiliki 75.000 pelanggan. Seorang pelanggan FedEx.com sekarang dapat menghitung biaya pengiriman mencetak label, melakukan penyesuaian faktur, dan menelusuri status paket, semuanya pada situs Web yang sama (FedEx menghemat $3 untuk setiap pertanyaan melalui web dibandingkan melalui telepon). FedEx juga memainkan peranan penting bagi proses logistic perusahaan lain. Dalam beberapa kasus, FedEx menjalankan server untuk situs Web pedagang eceran. Pelayanan B2B FedEx disebut “pesanan virtual’, mengintegrasikan katalog Web perusahaan dan pesanan pelanggan yang berbeda-beda untuk Dell. Kemudian FedEx memenuhi dan mengantarkan pesanan melalui armada truk dan pesawatnya. FedEx secara aktif memperlihatkan bahwa perusahaan jasa e-commerce dapat mengelola transaksi yang kompleks bagi perusahaan lain secara ekonomis.

VIII. PENINGKATAN PENJADWALAN DAN LOGISTIK
Pengambilan dan Pengiriman Terkoordinasi
FedEx menjaga suatu pandangan terpadu dari data yang berada di berbagai tempat yang berbeda dalam jaringannya, sehingga penelusuran dan koordinasi pesanan bagi pelanggannya dapat lebih baik. Hal ini mendorong perusahaan kearah model pengambilan (pick-up) dan pengiriman (delivery) terkoordinasi yang baru. Model ini bekerja sebagai berikut ; Cisco dan FedEx membuat sebuah aliansi di mana FedEx mengambil dan mengirim komponen Cisco pada tempat dan waktu yang diperlukan. E-commerce memungkinan FedEx untuk mengetahui sedang menuju ke mana setiap paket Cisco dan kapan paket tersebut dapat tersedia untuk dikirim. FedEx kemudian mengantarkan paket secara tepat, kapan dan di mana mereka dibutuhkan untuk dirakit dan dipasang.
Pengurangan Biaya Logistik
Data terbaru menunjukkan bahwa industri pengangkut motor mempunyai rata-rata utilitas kapasitas hanya sebesar 50%. Biaya fasilitas yang dimanfaatkan kurang dari kapasitasnya telah membebani ekonomi Amerika Serikat lebih dari $ 31miliar per tahun. Untuk meningkatkan efisiensi logistic, Schneider National membuat sebuah situs Web(scheneider Connection di www.schneider.com) agar para pengirim dan pemilik truk dapat menyesuaikan waktu untuk menggunakan sebagian dari kapasitas yang tidak terpakai ini. Pengiriman dapat memilih salah satu dari ribuan pengangkut yang telah terdaftar pada Schneider Connection. Kesempatan bagi para manajer operasi untuk menggunakan teknologi e-commerce untuk mengurangi biaya logistic sangat berarti.

Sumber yang melengkapi:
www.unsri.ac.id
d_ikasari.staff.gunadarma.ac.id
bogor.olx.co.id /
bisnis-e-comerce.iid
spicaalmilia.files.wordpress.com
www.conferencealerts.com
ww.one.indoskripsi.com
www.itb.ac.id
amwibowo@excite.com
www.geosities.com
www.pksm.mercubuana.ac.id
dll.